Sukses

Mark Zuckerberg Angkat Bicara Soal Bocornya Data Pengguna Facebook

Mark Zuckerberg berjanji, akan membuat fitur baru di Facebook untuk mencabut data-data yang pernah diberikan ke aplikasi lain.

Liputan6.com, Jakarta Mark Zuckerberg, akhirnya buka suara melalui status di akun Facebooknya terkait penyalahgunaan data 50 juga pengguna Facebook. Zuckerberg berjanji, akan membuat fitur baru di Facebook untuk mencabut data-data yang pernah diberikan ke aplikasi lain.

Isu kebocoran 50 juta data penggguna Facebook membuat perusahaan teknologi pemilik WhatsApp dan Instagram tersebut krisis. Jika terbukti benar, skandal ini menjadi salah satu yang terbesar--bahkan terparah--yang pernah dialami raksasa media sosial tersebut.

Cambridge Analytica (CA) dilaporkan terlibat dalam skandal kebocoran data 50 juta pengguna Facebook. Firma yang pernah bekerja dengan tim kampanye Donald Trump saat pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 2016 itu dituding menggunakan jutaan data pengguna untuk membuat sebuah software yang bisa memprediksi dan memengaruhi pemilihan suara.

Selain itu, data pengguna Facebook juga diduga dimanfaatkan CA untuk kampanye referendum Uni Eropa di Britania Raya. Hal ini tentunya sangat berisiko, di mana data privasi kita bisa digunakan untuk memengaruhi suara politik, dan akan berimbas besar ke hasil pemungutan suara yang pastinya mencoreng nilai demokrasi.

Sementara itu Menkominfo, meyakini kebocoran data pengguna Facebook tidak berpengaruh terhadap Pilkada maupun pemilu di Indonesa.

Saksikan berita selengkapnya di Liputan6 Siang SCTV, Kamis (22/3/2018) pukul 12:00 WIB di tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.