Sukses

Kelalaian Kerja Diduga Penyebab Jatuhnya Besi Timpa Nenek di Pasar Rumput

Diduga, terjatuhnya besi itu karena pekerja tidak cermat saat melakukan pemasangan besi bangunan.

Liputan6.com, Jakarta Kepolisian masih mendalami tewasnnya nenek Tarmiah (54) yang tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput. Diduga, ada kelalain kerja dalam insiden yang terjadi pekan lalu.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwiharnanto membeberkan, penyelidikan sementara ada dugaan kelalaian yang dilakukan dalam proyek rusunawa Pasar Rumput itu. Diduga, terjatuhnya besi itu karena pekerja tidak cermat saat melakukan pemasangan besi bangunan.

"Jadi memang ada diduga dua orang yang melakukan pembukaan terhadap escape holding. Jadi kita lihat dari beberapa batang besi yang dirangkai dua orang ini membuka dan itu tidak diperhitungkan sehingga satu batang besi jatuh ke bawah dan kena lagi besi lain kemudian terpenting," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (21/3).

Selain itu, dia menambahkan, saat pekerja melakukan pemasangan besi hollow juga tak dipantau kepala pengawas.

"Yang bersalah adalah person termasuk pengawas karena pengawas harusnya masuk jam 8, dia datang setelah (kejadian) itu," jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bidik Tersangka

Lebih lanjut Koorspripim Polri ini menambahkan, kepolisian baru akan menetapkan tersangka usai lakukan gelar perkara.

"Ini kesalahan kerja oleh karyawan, makanya kita lidik marathon masing-masing orang dan perannya apa siapa yang tanggung jawab siapa yang tanggung jawab pengamanan dari itu semua baru kita akan gelar perkara dan tentukan tersangka," ujar Mardiaz.

Selain itu juga, Mardiaz mengaku pihaknya telah memeriksa dan memintai keterangan dari PT. Waskita Karya soal insiden kecelakaan kerja tersebut.

"Sudah termasuk pekerjanya kan pekerjaan dari Waskita. Kita pilah-pilah juga harusnya kan dia mengamankan tapi mengapa bisa terjadi apa sebabnya," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.