Sukses

Cuaca Buruk, Anies Batal Hadiri Musrenbang di Kepulauan Seribu

Padahal, Anies sudah dalam perjalanan menuju Dermaga Marina, tapi terpaksa berbalik arah ke Balai Kota Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan batal menghadiri musyawarah, perencanaan, dan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Sama Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta 2019 tingkat kabupaten Kepulauan Seribu. Cuaca tidak mendukung jadi alasannya.

"Otoritas Pelabuhan Marina menginformasikan bahwa ketinggian gelombang mencapai 2 meter dengan angin berkecepatan 20 knot arah barat daya," ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmiko, Rabu (21/3/2018).

Hal tersebut mengakibatkan pelayaran dari dan ke Kepulauan Seribu tidak dapat dilaksanakan. Padahal, Anies Baswedan sudah dalam perjalanan menuju Dermaga Marina. Namun, dia terpaksa berbalik arah ke Balai Kota Jakarta.

"Pak Gubernur tadi on the way ke sini, tapi karena otoritas pelabuhan tidak memberikan izin, maka kami secara tim menyarankan Beliau kembali ke kantor," ujar Sigit.

Meski Anies Baswedan tak hadir, Musrenbang di Kepulauan Seribu tetap berjalan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Musrenbang Fokus Pembangunan Manusia

Dalam musrenbang kali ini, ada beberapa hal yang dibahas, seperti perencaaan terintegrasi. Selain itu, aspirasi masyarakat juga menjadi perhatian pemerintah.

Namun, sesuai arahan gubernur, pembangunan manusia menjadi prioritas dalam musrenbang kali ini.

"Jadi tidak semua (pembangunan) fisik, bagaimana pembangunan manusia jadi fokus," tutur Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah

Tujuan utama dari pembangunan manusia adalah untuk memperkecil angka kesenjangan.

Program pembangunan manusia di Kepulauan Seribu meliputi kegiatan dengan Karang Taruna dan One Kecamatan One Center Entrepreneurship (OK OCE). Irmansyah berharap ekonomi masyarakat dapat didukung melalui gerakan andalan Anies-Sandi itu.

"Kita dukung gerakan OK OCE-nya, sehingga aspek perekonomian di masyarakat semakin baik, industri semakin tumbuh, pariwisata juga memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kepulauan Seribu," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.