Warga dan Polisi Nyaris Bentrok di Lampung

Liputan6.com, Tulang Bawang: Ratusan warga dari Kampung Bujung Tenuk, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, nyaris bentok dengan ratusan anggota Brimob Kepolisian Daerah Lampung, Senin (13/6). Massa menggunakan tombok, golok, serta parang. Sedangkan personel Brimob menggunakan senjata laras panjang lengkap. Anggota Brimob bahkan beberapa kali melepaskan tembakan peringatan.

Dalam aksinya warga meminta PT Cipta Lamtorogung Persada menghentikan semua kegiatan sebelum sengketa tanah dengan warga diselesaikan. Warga menuding perusahaan sawit tersebut mencaplok tanah adat milik warga seluas 1.500 hektare tanpa ada ganti rugi. Warga juga menyesalkan aparat yang cenderung represif terhadap warga.

Sementara di Ambon, Maluku, ratusan mahasiswa asal Kabupaten Seram Bagian Timur berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Maluku. Terjadi kericuhan setelah polisi menghalangi mahasiswa yang akan masuk ke halaman kantor. Saling dorong dan caci-maki pun terjadi.

Aksi mahasiswa ini untuk mendesak gubernur dan DPRD segera mencabut izin operasi PT Karles karena perusahaan minyak itu dituding mencemari lingkungan. Mereka juga menuntut polisi memeriksa PT Karles karena diduga melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.(ADO)