Sukses

Top 3 News Hari Ini: Sarapan 3 Bos First Travel, Pisang dan Tempe Goreng

Top 3 News hari ini, ketiga pimpinan First Travel mendekam di penjara dengan menikmati sarapan ala kadarnya, seperti pisang dan tempe goreng.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, kehidupan mewah dengan harta berlimpah tak lagi dirasakan oleh ketiga bos First Travel, yaitu Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki. 

Semua lenyap begitu mereka menyalahgunakan kepercayaan para calon jemaah umrah yang akan beribadah ke Tanah Suci lewat biro umrah yang dikelola. Baik Andika, Anniesa, dan Kiki diduga melakukan penipuan dan menggelapkan uang jemaah.

Kini bukan rumah mewah yang menjadi tempat tinggalnya dan makanan lezat yang terhidang di meja. Ketiga pimpinan First Travel mendekam di penjara dengan menikmati sarapan ala kadarnya, seperti pisang dan tempe goreng.

Sementara itu, seorang kakek berusia 70 tahun asal Jagakarsa, Jakarta Selatan nekat berjalan kaki untuk menemui anaknya di Pancoran. Akibat kelelahan, Toto sempat telantar di jalan selama tiga hari.

Warga yang melihat kakek Toto di jalan langsung melaporkan di Dinas Sosial (Dinsos) setempat lewat media sosial Twitter.

Kabar lainnya yang juga tak kalah jadi sorotan, lautan sampah menggenangi kawasan mangrove Teluk Jakarta di Muara Angke. Sebanyak 400 petugas gabungan pun dikerahkan untuk mengangkut puluhan ton sampah. Sampah-sampah tersebut akan dipindahkan ke TPA Bantar Gebang Bekasi.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini

1. Dulu Sarapan Mewah, Sekarang Bos First Travel Makan Ini Selama di Bui

Tiga terdakwa kasus dugaan penipuan First Travel mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (19/3). Sidang digelar dengan agenda mendengarkan keterangan 13 orang saksi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Kehidupan tiga bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki berubah drastis. Bila selama ini mereka dikelilingi kemewahan yang diduga hasil penipuan dan penggelapan uang jemaah, kini mereka mau tidak mau menikmati sarapan ala kadarnya.

Seorang pelayan kantin mengantarkan tiga buah kantong plastik kepada ketiga terdakwa. Seorang petugas kejaksaan, mengatakan kantong plastik tersebut berisi beraneka macam gorengan. Ada pisang, tempe, tahu, dan lain-lain.

Sebelumnya, Artis Vicky Shu hadir memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (14/3/2018). Selama 45 menit duduk di kursi berhadap-hadapan dengan hakim dan tiga bos First Travel.

Dalam kesaksiannya, Vicky mengaku mengenal salah satu terdakwa. 

Selengkapnya...

2. Cerita Lansia Jalan Kaki dari Jagakarsa ke Pancoran Selama 3 Hari

Petugas menggendong lansia tersebut saat mengantarkan ke rumahnya. (Istimewa)

Pria lanjut usia atau lansia asal Jagakarsa, Jakarta Selatan, Toto nekat jalan kaki menuju Pancoran, Jakarta Selatan. Kakek berusia 70 tahun ini hendak menemui anaknya.

Kondisi Toto sangat memprihatinkan saat ditemukan warga di Pancoran. Kepalanya terluka akibat jatuh saat perjalanan ke rumah salah satu anaknya.

Lanjut Bambang, petugas langsung menghubungi keluarga lansia itu untuk memastikan kebenarannya. Benar saja, dia mengatakan keluarganya mengaku kehilangan Toto selam tiga hari.

Selengkapnya... 

3. Mengupas 6 Fakta di Balik Sampah Teluk Jakarta

petugas tampak membersihkan sampah teluk Jakarta. (Anendya Niervana)

Sampah teluk Jakarta setebal satu meter di atas permukaan laut terus dibersihkan petugas. Padahal, bau sampah sudah tercium dari jarak jauh. Kotornya sampah seolah tak dipedulikan para petugas.

Di balik keceriaan mereka dalam bekerja mengangkut limbah, keberadaan sampah Teluk Jakarta itu menyimpan deretan fakta menarik.

Awalnya, kolam sampah Teluk Jakarta akan dijadikan tambak budi daya ikan bandeng. Namun, banjir rob telah mengempaskan sampah laut dari berbagai wilayah ke kolam tersebut.

Untuk mengangkut tumpukan sampah tersebut, Pemprov DKI sampai menurunkan alat berat amphibi excavator swamp sejak hari ke-2, Minggu 18 Maret 2018.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini