Sukses

Tauge Jerman Memang Penyebar E.coli

Data baru yang diterbitkan pihak berwenang Jerman menunjukkan bukti kuat bahwa sayur tauge produksi lokal, seperti diduga merupakan sumber wabah bakteri E.coli.

Liputan6.com, Saxony: Data baru yang diterbitkan pihak berwenang Jerman menunjukkan bukti kuat bahwa sayur tauge produksi lokal, seperti diduga merupakan sumber wabah bakteri E.coli. "Memang tauge," kata Reinhard Burger, kepala pusat pengendalian penyakit Jerman. Para pejabat kesehatan Jerman sebelumnya menuding bakteri E.coli itu, yang sejauh ini sudah menewaskan 29 orang, dibawa oleh ketimun impor dari Spanyol, bukan tauge.

Burger, yang mengepalai Institut Robert Koch, mengatakan kepada wartawan Jumat (10/6) waktu setempat, bahwa walau tidak ada satu pun hasil tes sampel tauge yang diambil dari sebuah perkebunan tauge di daerah Lower Saxony yang positif, penyelidikan epidemiologi terhadap pola wabah itu menunjukkan bukti cukup untuk menyimpulkannya.

Insitutnya, kata Burger, mencabut peringatan yang melarang warga memakan ketimun, tomat dan daun selada, namun tetap memberlakukan larangan makan tauge. Sekitar 3.000 orang jatuh sakit di Jerman akibat wabah E.coli itu, yang menunjukkan jenis bakteri E.coli yang belum pernah muncul sebelumnya, demikian dilansir laman BBC Indonesia.

Orang yang terinfeksi bakteri itu dapat menderita sindrom haemolotik uraemik (HUS), dimana bakteri menyerang ginjal dan sistem syaraf, menyebabkan mereka kejang-kejang dan kadang membuat mereka terpaksa menjalani proses dialisis. Dalam perkembangan terpisah, Rusia setuju untuk mencabut larangan impor sayur-mayur segar dari Uni Eropa dengan imbalan jaminan bahwa sayur-sayuran itu aman.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini