Sukses

Anggota TGUPP Anies-Sandi Masih Tahap Seleksi

Menurut Sandiaga, belum diumumkan siapa saja anggota TGUPP lantaran saat ini pihaknya masih dalam tahap seleksi.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang akhir Maret, Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Anies Baswedan-Sandiaga Uno belum kunjung rampung. Dari lima bidang yang direncanakan, baru terealisasi tiga bidang.

Tiga bidang yang sudah terisi itu adalah Yakni Bidang Pencegahan Korupsi, Bidang Harmonisasi Regulasi, dan Bidang Percepatan Pembangunan. Sementara Bidang Pengelolaan Pesisir, serta Bidang Ekonomi dan Pembangunan, belum kunjung terisi.

Menurut Sandiaga, belum diumumkan siapa saja anggota TGUPP lantaran saat ini pihaknya masih dalam tahap seleksi.

"Kita masih seleksi, masih kita coba bangun talenta pool-nya. Kita harapkan ada sebagian juga dari internal yang bergabung dan ada sebagian juga dari non-PNS," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Senin (19/3/2018).

Sandiaga lantas membeberkan alasan memilih Amin Subekti, mantan Direktur PLN sebagai Ketua TGUPP.

"Pak Amin ini kalau misalnya cari kerja di tempat lain mah gampang banget. Dia bekas Direktur PLN, perusahaan salah satu yang terbesar di Indonesia. Tapi dia mau untuk membangun Jakarta," ujar Sandiaga.

Ia mengaku terkesan dengan kepemimpinan Amin di beberapa tempat. Sandiaga menilai Amin memiliki pemikiran yang sangat komprehensif.

"Dan troubleshooting-nya hebat," kata dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Penampungan Timses

Sebelumnya, Sandiaga memastikan TGUPP bukanlah tempat penampungan Tim Sukses Anies-Sandi. “Kami pastikan ini bukan tempat penampungan tim sukses. Kita akan betul-betul put the right man at the right place,” ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (23/11/2017).

Sandi menjamin proses rekrutmennya bisa dipertanggungjawabkan dan lewat proses seleksi terbuka.

"Ini akan terbuka, kita akan buka terang-benderang," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.