Sukses

RSAL Dr Ramelan Bertanggung Jawab Atas Korban Runtuhnya Atap Rumah Sakit

Dua pasien yang menjadi korban pun langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD).

Liputan6.com, Surabaya - Atap salah satu ruangan perawatan, tepatnya di paviliun tujuh Rumah Sakit Angkatan Laut Dokter Ramelan Surabaya, Jawa Timur, tiba-tiba runtuh. Sejumlah pasien yang tengah menjalani perawatan di ruangan stroke center pun tertimpa reruntuhan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (19/3/2018), peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/3) pukul 09.00 WIB. Dua pasien yang menjadi korban pun langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD). Korban mengalami luka sobek di bagian kepala dan luka lebam akibat tertimpa atap bangunan.

Sedangkan enam pasien yang juga sedang menjalani perawatan, terpaksa dipindah ke ruangan lain untuk mengantisipasi seandainya ada reruntuhan susulan.

"Ini baru tiga bulan direnovasi, sebelumnya ini merupakan bangunan lama. Kita merasa ini harus direnovasi karena bangunan lama itu terbuat dari kayu. Kita tidak bisa berbicara banyak karena kita menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian," jelas Kepala Rumah Sakit RSAL Laksamana Pertama TNI I.G.D Nalendra.

Pihak rumah sakit bertanggung jawab penuh terhadap keluarga pasien yang menjadi korban. Sejauh ini, tim investigasi dari Polisi Militer Angkatan Laut Indonesia (Pomal) masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab robohnya atap bangunan tersebut.