Sukses

Pelaku Penembakan Divisum di RS Bhayangkara Palu

Dua pria yang diduga sebagai pelaku penembakan polisi rencananya dibawa Rumah Sakit Bayangkara Palu untuk keperluan visum.

Liputan6.com, Jakarta: Dua pria yang diduga pelaku penembakan polisi rencananya dibawa Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Sulawesi Tengah, untuk keperluan visum. Demikian disampaikan Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Polri Boy Rafli Amar, Sabtu (4/6), di Jakarta.

Melalui pesat singkatnya, Boy mengatakan, sebelum melumpuhkan terduga pelaku, sempat terjadi saling tembak dengan polisi. Polisi juga menemukan sebuah senjata api milik petugas yang sempat diambil pelaku.

"Barang bukti yang disita milik polisi yang dibawa kabur. Sedangkan, barang bukti lainnya sedang dicari," tutur Boy.

Kepala Kepolisian Resor Poso Ajun Komisaris Besar Polisi Pulung Rohmadianto mengungkapkan, tim kepolisian sempat terlibat kontak senjata dengan dua buronan kasus penembakan polisi Kota Palu. Ini terjadi sebelum kedua tersangka yang mencoba bersembunyi itu tewas tertembak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (4/6) siang waktu setempat (baca: Kapolres Poso: Polisi Baku Tembak dengan Buronan).(ADI/ULF)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.