BPK Gandeng Blogger Ikut Awasi Keuangan Negara

Yusron Fahmi/Liputan6.com — Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggandeng blogger atau penulis blog untuk turut serta ambil bagian dalam pengawasan keuangan negara. Sebagai bentuknya adalah dengan mengajak para blogger menulis soal BPK dan kinerjanya di blognya masing-masing.

Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara menyatakan, BPK tidak mungkin bisa mengawasi harta negara seorang diri. Pihaknya membutuhkan bantuan dan kerja sama dengan pihak-pihak lain, termasuk blogger, agar pengawasan keuangan negara yang jadi tanggung jawab BPK berjalan maksimal.

"Harta negara jumlah sangat besar. BPK memerlukan dukungan dan keterlibatan seluruh masyarakat termasuk teman-teman komunitas blogger," ujar Moermahadi di acara Kumpul Blogger BPK, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Moermahadi menyatakan, sumbangan tulisan karya blogger se-Indonesia ini, akan memperkaya perspektif BPK dalam menyikapi dinamika pengelolaan keuangan negara.

Dia menambahkan, sudah saatnya anak-anak bangsa terlibat aktif menjadikan negara ini lebih baik ke depannya. Menjadi blogger akan memberi nilai lebih jika digunakan untuk hal-hal konstruktif.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dakwaannya menyebut nama Wulung, Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ikut tersangkut menerima aliran suap dalam kasus korupsi e-KTP 2011-2012.

2 dari 2 halaman

Umumkan Pemenang

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPK Moermahadi juga menyerahkan hadiah dan trofi untuk pemenang lomba penulisan blog soal BPK. Lomba penulisan dikuti 315 peserta.

Adapun pemenangnya adalah, Juara I Alexander Arie dengan tulisan berjudul “BPK Kawal Harta Negara dengan mendorong Akutabilitas Keuangan Negara”, juara II Yesi Hendriyani Suparto dengan tulisan “Peran Generasi Milenial Kawal Harta Negara" dan juara III Lalu Alfian Rifa’i yang tulisan berjudul “Ikut berpartisipasi membantu BPK mengawal harta negara, yuk!”.

"Kita berterima kasih atas partisipasi para blogger yang memberikan perhatian dan peduli pada peran BPK dalam mengawal harta negara," ujar dia.