Sukses

PDIP Pertimbangkan Sosok Agamis Jadi Bakal Cawapres Jokowi

PDIP bersama partai koalisi lainnya masih terus membangun komunikasi dan mempertimbangkan bakal cawapres bagi Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan partainya masih mempertimbangkan bakal calon wakil presiden bagi Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Sosok agamis menjadi salah satu kriteria yang diwacanakan bersanding dengan Jokowi.

"Itu juga menjadi salah satu pertimbangan. Boleh saja menjadi masukan," kata Puan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Menurut Puan, partainya juga mengantongi sosok bakal cawapres bagi Jokowi. Hanya saja, ia enggan mengungkapnya lebih jauh.

"PDIP mempunyai pertimbangan lain. Tapi kita juga punya msukan kriteria yang menjadi perjuangan PDIP," ucap Puan.

Puan mengatakan partainya bersama partai koalisi lainnya, masih terus membangun komunikasi dan mempertimbangkan bakal cawapres bagi Jokowi. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu tak mempermasalahkan apabila sejumlah nama mulai muncul di bursa bakal cawapres bagi Jokowi.

"Tapi kan waktunya masih empat bulan, masih cair sekali. Jadi nama yang masuk dan nama yg keluar itu bisa kapan saja terjadi, masih dinamis," terang Puan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ada Puan dan AHY

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menyatakan, partai pengusung Joko Widodo atau Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini telah mempunyai beberapa daftar calon pendamping.

Dia mengatakan, nama-nama tersebut ada perwakilan dari beberapa partai koalisi dan partai di luarnya. Basarah menyebut beberapa sosok cawapres dari Jokowi.

Basarah mengungkapkan, calon pendamping itu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Romi, hingga putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono.

"Tentu semua cawapres yang muncul Pak Muhaimin Iskandar Ketum PKB. (Kalau internal partai) Ada Puan Maharani dan lain-lain masuk list kita," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/3/2018).

Dia menjelaskan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu saat ini terus melakukan pengkajian terhadap semua calon. Karena hal itu, Basarah mengharapkan komunikasi dan kerja sama politik bersama petinggi partai dapat mendapatkan kesepakatan bersama.

Meskipun nantinya memang, kesepakatan untuk cawapres Jokowi hanya untuk satu orang.

"Bahwa kita bisa terus bersama-sama walaupun tanpa keputusan akhir adalah menjadikan mereka sebagai cawapres," papar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.