Sukses

Zulkifli Hasan Minta Nama Ini Jadi Calon Pimpinan MPR dari PDIP

Zulkifli Hasan memintanya langsung kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menunjuk salah satu kadernya menjadi pimpinan di MPR. Dia pun sempat menyampaikan kepada putri Bung Karno itu agar memilih Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

"Tadi saya ngomong terbuka, Mbak Mega tolonglah Pak Basarah itu profesor Pancasila," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Maret 2018.

Sedangkan untuk pimpinan lainnya, Zulkifli menyebut ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Kendati begitu, kata Zulkifli Hasan, hingga saat ini ketiga partai itu belum mengirimkan surat penunjukan kadernya. Dia beralasan Undang-Undang (UU) tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau UU MD3 belum dijalankan hingga saat ini.

"Kalau UU sudah berlaku kita jalankan karena kita patuh pada hukum," ujar dia.

Sebelumnya, UU MD3 telah disahkan oleh DPR bersama pihak pemerintah yang diwakili oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yassona Laoly pada 14 Februari 2018.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Belum Pilih Nama

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri belum bisa mengungkapkan nama tambahan pimpinan MPR dan DPR.

Sebab, dia beralasan UU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3 belum mendapatkan kepastian. Hingga kini tepat sebulan UU MD3 disahkan DPR, Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum juga menandatanganinya.

"Nama pimpinan DPR, MPR akan disampaikan pada waktunya," kata Sekjen PDIP Hasto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Maret 2018.

Karena hal itu, Hasto menyebut PDIP ini belum menyerahkan nama-nama calon pimpinan tersebut.

"Kita belum ada menyerahkan. Belum diputuskan namanya, yang jelas satu nama untuk DPR dan MPR," jelas Hasto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.