Sukses

Kapendam Jaya: Kapal Kodam Jaya yang Tenggelam Belum Ditarik

Sebenarnya mudah mengetahui lokasi kapal tenggelam milik Kodam Jaya tersebut. Tapi...

Liputan6.com, Jakarta - Kapal Motor Cepat (KMC) milik Kodam Jaya dengan nomor lambung AD-16-05 tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin 12 Maret 2018. Pangdam Jaya belum ada rencana untuk menarik kapal tersebut ke permukaan.

Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengatakan penarikan kapal tenggelam itu masih menunggu instruksi dari tim investigasi Kodam Jaya.

"Belum, belum. Karena ini masih tim investigasi masih bekerja ya. Bagaimana nanti keputusannya kita serahkan kepada tim investigasi nanti," ucap Kristomei saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Dia menuturkan, sebenarnya mudah mengetahui lokasi kapal tenggelam tersebut. Namun, dia belum tahu, kapal tersebut telah karam di kedalaman berapa.

"Secara teknis itu kan ada di posisi yang kemarin tenggelamnya. Cuma ada di kedalaman berapa saya belum tahu tentang posisinya," Kristomei menjelaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terkendala Ombak

Dia menjelaskan, sekarang tim investigasi masih bekerja. Karena, kemarin masih terkendala ombak.

"Karena sekarang tim masih bekerja. Kemarin kan sudah sore, ombak juga besar, baru hari ini ada investigasi lebih lanjut. Untuk soal ini, tahapan awal ini kita baru menyerahkan sepenuhnya kepada tim investigasi. Artinya apakah perlu ditarik atau tidak itulah mereka nanti yang akan menyarankan kepada pimpinan," ungkap Kristomei.

Masalah nanti siapa saja pihak yang akan menariknya. Itu akan kembali dikoordinasikan.

"Masalah koordinasi kalau nanti ada perintah dari pimpinan berdasar tim investigasi untuk melakukan penarikan ya kita koordinasi dengan yang terkait tidak hanya Pemkab. Tapi juga dengan Kolinlamil, Lantamal, artinya yang stakeholder yang punya kemampuan untuk itu," pungkas Kristomei.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.