Sukses

Wakil Ketua Umum: Demokrat Belum Final Usung AHY di Pilpres

Menurut Wakil Ketua Umum Nurhayati Ali Assegaf, Demokrat masih membangun konsolidasi untuk menaikkan elektabilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan hingga kini partainya belum memutuskan akan mengusung Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di Pilpres 2019. Hal itu masih dipertimbangkan secara matang.

"Jadi mengenai final belum ya Mas AHY jadi cawapres itu masih di dalam survei kami memang bangga ada tokoh AHY kader Demokrat," kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/3).

Menurut dia, saat ini partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tengah sibuk membangun konsolidasi untuk menaikkan elektabilitas. Namun dia menegaskan, pada 2019, Demokrat akan tetap mengusung capres dan cawapres.

"Sekarang kami bekerja keras dan konsolidasi terus dilakukan meminta semua kader untuk turun dan kita lihat perkembangannya untuk surveinya dan Insyaallah nanti mendekati kami biasanya sangat mendukung tentang itu," ungkap dia.

"Pak SBY sebagai ketua umum khususnya, insyaallah kali ini kami punya capres atau cawapres dan yang kami bisa ikut mendukung karena partai kami 10 persen," ucap Nurhayati.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

AHY Next Leader

Sosok AHY tengah digadang-gadang Demokrat untuk menjadi sosok 'next leader'. SBY menegaskan partainya akan mengusung Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019. Sebab pada Pilpres 2014 partainya tidak mengusung pasangan calon.

"Dalam Pemilu 2014 Partai Demokrat tidak memiliki pasangan Capres dan Cawapres. Insyaallah, Insyaallah dalam Pilpres 2019 Demokrat akan mengusung pasangan Capres dan Cawapres yang paling tepat," kata SBY dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat, di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Jawa Barat.

 

Reporter : Sania Mashabi

Sumber : Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.