Sukses

Mahasiswa-Polisi Bentrok di Konawe Utara

Polisi berusaha menenangkan mahasiswa, namun malah dilawan. Bentrokan antara mahasiswa dan polisi akhirnya tak dapat dihindari. Mereka saling pukul dan serang.

Liputan6.com, Konawe Utara: Unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi saling pukul, Senin (30/5).

Semula aksi berlangsung tertib. Mahasiswa mengecam pengangkatan sejumlah pejabat yang ditenggarai sarat praktik KKN. Mereka mendesak Dewan memberhentikan Bupati Konawe Utara Aswad Sulaiman.

Anggota Dewan sempat menolak tuntutan tersebut. Ini membuat mahasiswa marah. Mereka langsung mencaci dan membanting kursi di Gedung DPRD. Tak hanya itu, mahasiswa juga memecahkan kaca yang ada.

Polisi berusaha menenangkan mahasiswa, namun malah dilawan. Bentrokan antara mahasiswa dan polisi akhirnya tak dapat dihindari. Mereka saling pukul dan serang. Melihat temannya dipukul polisi, mahasiswa lain mengamuk di dalam ruang sidang. Bentrokan baru berakhir setelah anggota Dewan menandatangani pernyataan mendukung tuntutan mahasiswa.

Sementara itu, mahasiswa asal Kabupaten Mamasa juga menggelar aksi di kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Mereka menuntuk kejaksaan segera mengeksekusi Bupati Mamasa Obed Nego Depparinding yang telah divonis Mahkamah Agung 1,8 tahun penjara karena mengkorupsi APBD saat menjadi ketua DPRD Mamasa 2004-2009.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini