Sukses

Australia Terganggu Penanganan Sapi Potong di Indonesia

Dalam tayangan Four Corners ABC Australia terlihat gambar rumah pemotongan hewan di Indonesia memberlakukan sapi asal Australia. Di sana terlihat mata sapi dicungkil, ekor dipatahkan, dan tenggorokan dipotong.

Liputan6.com, Sydney: Australia menghentikan pasokan sapi potong hidup untuk tiga rumah pemotongan hewan di Indonesia. Hal ini dilakukan setelah pihak terkait di Australia melihat program Four Corners ABC soal penanganan sapi asal negara tersebut.

Dalam tayangan Four Corners ABC yang ditayangkan Senin (30/5), terlihat gambar rumah pemotongan hewan memberlakukan sapi asal Australia. Di sana terlihat mata sapi dicungkil, ekor dipatahkan, dan tenggorokan dipotong. "Kekejaman pada hewan Australia tidak dapat diterima," kata kepala eksekutif LiveCorp Cameron Hall mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Hall menambahkan, "Grafis ini dan rekaman menyedihkan telah mengganggu dan menghalangi industri, terutama mengingat upaya besar kita untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia."

LiveCorp akan memberikan pelatihan tambahan untuk pekerja di rumah potong hewan itu agar segera memperbaiki kondisi. "Strategi kesejahteraan hewan kami difokuskan untuk memastikan ternak kami hanya diberikan untuk fasilitas di mana rantai pasokan memenuhi atau melebihi standar kesejahteraan hewan global," kata Hall.

Ekspor sapi potong hidup Australia senilai 652 juta dolar Australia (US$ 697 juta) pada 2008-2009, dengan Indonesia sebagai pasar terbesar. Industri menyokong pekerjaan sekitar 10 ribu pekerja di kawasan Australia.

Canberra juga mendanai sejumlah proyek yang bertujuan meningkatkan infrastruktur dan pelatihan untuk mempromosikan penanganan hewan lebih baik dan praktik-praktik penyembelihan.(Ant/AFP/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.