Sukses

Istana Benarkan Ada Tim Bahas Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Pratikno menegaskan siapa nama bakal cawapres untuk Jokowi sampai saat ini belum final.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan bahwa Presiden Jokowi telah membentuk tim internal untuk menjaring nama bakal cawapres di Pilpres 2019 mendatang.

Menurut Pratikno, tim internal tersebut hanya sebatas berdiskusi dan menelaah tokoh-tokoh yang bakal menjadi cawapres Jokowi. Bahkan, kata dia, tim internal itu sifatnya hanya informal.

"Sudah ada diskusi-diskusi mengenai itu (bakal cawapres) ya, tapi sampai dibentuk tim formal enggak ada," ungkap Pratikno di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (12/3/2018).

Pratikno menambahkan, selain membentuk tim internal, hingga kini Jokowi masih meminta masukan dari sejumlah partai politik pendukung untuk bakal cawapres. Yang pasti, kata dia, nama bakal cawapres untuk Jokowi sampai saat ini belum final.

"Selalu terbuka terhadap masukan-masukan, tapi intinya bahwa itu keputusan Pak Presiden dengan mendengarkan parpol-parpol yang mencalonkan. Sekarang kan belum final," kata Pratikno.

Terkait kabar bahwa Pratikno terlibat dalam tim internal yang menyeleksi bakal cawapres Jokowi, ia membantahnya.

"Enggak, kalau saya yang pemimpin koordinator segala macam enggaklah," ucap Pratikno.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantah Terlibat

Bahkan, ia mengaku tidak tahu siapa saja yang terlibat dalam tim internal. "Enggaklah, aku enggak tahu," singkat dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku mulai menggodok nama-nama sosok bakal calon wakil presiden pendamping dirinya pada Pilpres 2019 mendatang.

"Penggodokan mengenai kriteria, belum bicara mengenai siapanya, jadi tunggu saja," kata Jokowi di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2018 lalu.

Jokowi mengatakan pembahasan soal cawapres belum final. Dengan begitu, kata dia, seluruh partai politik pendukung terus berkomunikasi membahas sosok cawapres.

"Sudah saya sampaikan masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik partai-partai maupun tim internal saya," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.