Sukses

Jembatan Penghubung di Bangka Belitung Putus Diterjang Banjir

Warga yang rumahnya terkepung banjir ini harus dibawa dengan tandu oleh petugas dari rumahnya menuju ke ambulans dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Liputan6.com, Bangka Belitung - Perahu karet dan ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban banjir di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Senin (12/3/2018), di Kabupaten Bangka, jembatan jalan penghubung antara Bangka Barat dengan Kota Pangkal Pinang terputus akibat diterjang banjir.

Di tengah banjir, ambulans Polres Belitung dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang sakit di Kampung Amau, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung.

Warga yang tengah sakit namun rumahnya terkepung banjir ini harus dibawa dengan tandu oleh petugas dari rumahnya menuju ke ambulans dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Saya lagi santai tiba-tiba ada yang menolong orang," kata warga Sandi

Tim gabungan Polres Belitung, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI, Tagana dan Satpol PP juga menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga dan membantu menyelamatkan harta benda mereka.

Selain itu, banjir merendam ratusan rumah di Kampung Amau dan dua kawasan lain, yakni Air Raya dan Jalan Irian.

"Kita sama-sama membantu warga dan memberikan imbauan supaya mau dievakuasi dari lokasi banjir," ujar Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana.

Banjir yang kemarin melanda Bangka Barat, Kabupaten Bangka, membuat jembatan penghubung antara Bangka Barat dan Kota Pangkal Pinang terputus.

Derasnya arus sungai yang meluap dan hujan deras yang mengguyur menbuat pondasi jembatan ambruk hingga hanyut. Terputusnya jembatan membuat kendaraan yang hendak melintas harus menunggu/ dan bahkan banyak yang memutar balik.