Sukses

Disambangi Bamsoet dan Moeldoko, KPK: Kami Terima Masukan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. Mereka diundang dalam acara bertajuk "KPK Mendengar".

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan lembaga antirasuah itu membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari masyarakat, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Bamsoet, Moeldoko, dan Ari Dono.

"Intinya KPK menerima masukan dan saran dari pihak-pihak yang selama ini berinteraksi dengan KPK secara kelembagaan," ujar Febri saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Sebelumnya, Bamsoet, Moeldoko dan Ari Dono tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.00-09.30 WIB. Menurut Febri, pertemuan tersebut diawali dengan pelaporan kegiatan KPK pada 2017 lalu.

"Tadi kegiatan diawali peluncuran laporan tahunan KPK 2017. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik terhadap apa yang sudah dikerjakan KPK selama 2017," kata Febri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beri Masukan

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan KPK. Tak hanya itu, Ketua Komisi III DPR RI Kahar Muzakir dan beberapa anggota komisi III juga turut datang ke KPK.

"Saya memenuhi undangan pimpinan KPK untuk menghadiri penyerahan laporan keuangan kita kepada publik, yang dititipkan pada DPR," ujar Bambang di Gedung Merah Putih KPK, Senin (13/3/2018).

Menurut pria yang kerap disapa Bamsoet ini, KPK mengundang DPR juga untuk mendengarkan pendapat. Dia siap untuk memberikan saran dan masukan demi pemberantasan korupsi. Dengan pertemuan seperti ini, diharapkan hubungan kedua instansi berjalan baik.

"Mungkin DPR juga mungkin akan memberikan sedikit masukan kepada KPK, yang terpenting adalah tugas saya di DPR menjaga agar suasana DPR menjelang pesta demokrasi tetap kondusif," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.