Sukses

Dua Putra Jokowi Saling Ledek Soal Bisnis Kulinernya

Gibran dan Kaesang sempat saling ledek saat membahas mengenai usaha kulinernya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Putra pertama Jokowi Gibran Rakabuming Raka memberikan kesempatan kepada sang adik, Kaesang Pangarep untuk ikut bergabung dalam usaha kulinernya.

Gibran yang sudah lebih dahulu membuka Markobar alias Martabak Kota Barat menerima kuliner milik Kaesang, yakni Sang Pisang untuk bergabung dan menjadi satu lokasi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Alih-alih memuji Gibran yang menyediakan tempat untuk bisnis kulinernya, Kaesang malah meledek sang kakak. Menurut Kaesang, Gibran bukan sosok kakak yang seru.

"Kalian lihat, saya, Mas Gibran seperti apa. Enggak seru," ujar Kaesang saat peluncuran bisnis kulinernya, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).

Sementara, Gibran sendiri memperlihatkan wajah yang datar saat Kaesang menyampaikan hal tersebut.

Pernyataan Kaesang itu muncul saat diberikan pertanyaan adakah keseruan di antara mereka berdua sebelum memutuskan untuk menggabungkan usaha.

Namun Kaesang yang baru merintis usahanya ini tak menampik adanya peran sang kakak. "Ya pasti ada lah (masukan dari Gibran soal bisnis)," kata Kaesang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ogah Ikut Politik

Gibran Rakabuming Raka memberikan jawaban mengejutkan saat ditanya alasan tak ikuti jejak sang ayah menjadi politikus. Anak pertama Presiden Joko Widodo alias Jokowi ini mengaku enggan menjadi politikus.

"Enggak mau," ujar Gibran singkat dalam acara peluncuran Markobar vs Sang Pisang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).

Gibran mengaku hanya tak mau mengikuti jejak Jokowi menjadi politikus, tapi tetap mengikuti jejak Jokowi menjadi pengusaha.

Sebelum menjadi presiden, Jokowi merupakan seorang wirausaha. "Kami ikuti jejak ayah. Ayah kan entrepreneur," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.