Titiek: Ajaran Pak Harto Harus Diajarkan Lagi di Sekolah

GMPG Lakukan Pertemuan Dengan Titiek Soeharto — Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi (tengah) berjalan usai melakukan pertemuan dengan Ketua GMPG Ahmad Doli Kurnia (kiri) di Gedung Granadi, Jakarta, Jumat (11/8). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Putri almarhum Presiden kedua Indonesia Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Mbak Titiek mengatakan, banyak hal-hal yang bisa dipetik oleh almarhum ayahnya.

Hal ini disampaikannya dalam acara mengenang kepemimpinan Soeharto, di Taman Mini Indonesia Indonesia (TMII), Jakarta Timur, Minggu (11/3/2018).

"Bapak selalu mengatakan Pancasila itu sudah mencakup semuanya, yang terbaik untuk bangsa kita. Kelihatannya, Pancasila sudah mulai luntur, tidak diajarkan di sekolah lagi. Padahal Pancasila buat benteng generasi muda," ucap Titiek di lokasi, Minggu (11/3/2018).

Karena itu, kata Titiek, ajaran tersebut masih bisa diterapkan dan diajarkan kembali ke sekolah.

"Dengan mengerti Pancasila itu bisa membentengi dari narkoba, seks bebas. Jadi saya kira itu ajaran Pak Harto, Pancasila harus diajarkan lagi di sekolah-sekolah," ungkap Titiek.

Foto Sukarno dan Soeharto dilarang dipasang di spanduk kampanye

2 dari 2 halaman

Politik Terkendali

Dia juga sempat menyebut bahwa di era Soeharto, politik terkendali dan keamanan terjaga.

"Dalam masa kepemimpinan Bapak Soeharto, bangsa kita telah melaksanakan pembangunan yang terarah dan terukur dengan adanya GBHN. Situasi politik terkendali, ekonomi tumbuh, kebudayaan berkembang baik serta keamanan terjaga," kata Titiek.

Karena itu, dia meminta pemerintah sekarang dan yang akan datang, bisa meniru hal yang baik, dari apa yang dicapai Soeharto.

"Semoga pemerintah hari ini dan yang akan datang meneruskan apa yang baik dari kepemimpinan beliau. Atau mencontoh dengan keadaan di zamannya," pungkas Titiek.

Putu Merta Surya Putra
Author
Luqman Rimadi
Editor
Andry Haryanto
Editor

Titiek: Ajaran Pak Harto Harus Diajarkan Lagi di Sekolah

Politik Terkendali

Soeharto

Titiek Soeharto

Supersemar

Sudirman Said: Setelah Putusan MK, Kita Harus Move On

Kelakar Gus Yahya soal Kursi Kabinet Prabowo-Gibran: Jangan-jangan Menterinya NU Semua

STNK Bisa Diblokir, Pemilik Kendaraan yang Kena Tilang Ganjil Genap di Arus Mudik Diminta Konfirmasi

Serangan Rudal Israel ke Iran, Prabowo Minta Pendukungnya Tenang

VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja

Raja Juli: Di Era Jokowi Sertifikasi Tanah Wakaf Mencapai 21.462 Bidang Pertahun

Anggota Timnas Anies-Cak Imin Ikut Demo dekat MK, Minta Hakim Jalankan Tugas Secara Adil

Aksi di MK Batal, Kordinator Relawan Prabowo-Gibran Hormati Sidang Sengketa Pilpres

Polisi Bakal Periksa Psikologi Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu

KPK Dalami Kasus Investasi Fiktif Taspen, Periksa Eks Kadiv Pasar Modal dan Uang

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari