Sukses

Televisi Libia: Korban Tewas Warga Sipil

Televisi pemerintah Libia melaporkan, serangan udara NATO di pusat kota Tripoli dan kawasan pinggiran kota menewaskan sedikitnya 19 orang. Para korban adalah warga sipil.

Liputan6.com, Kairo: Televisi pemerintah Libia melaporkan, serangan udara NATO di pusat kota Tripoli dan kawasan pinggiran kota menewaskan sedikitnya 19 orang.

Laporan televisi pemerintah itu menggambarkan, serangan udara dilakukan pesawat-pesawat tempur canggih NATO yang dipimpin Amerika Serikat. Target serangan udara pasukan koalisi Barat tersebut adalah pusat-pusat pertahanan kaum loyalis Khadafi. Serangan besar-besaran militer NATO ini digelar segera sesudah Amerika Serikat menyatakan pemimpin Libia akan dipaksa mundur dari kekuasaannya. 

Televisi Jamahiriya menyiarkan, "Sembilanbelas orang tewas dan 150 orang terluka dalam serangan pasukan salib NATO di Tripoli dan pinggiran kota itu." Dalam siaran tersebut, disertakan visual tiga pemuda di tempat usungan.

Juru bicara pemerintah Libia sebelumnya juga menyebutkan tiga orang tewas dan 150 orang terluka. Mereka semua adalah warga sipil.

Sementara itu, NATO mengatakan bahwa serangan militer koalisi Barat telah menghantam fasilitas militer Khadafi yang telah digunakan untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil pemberontak. (ANT/Vin)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini