Sukses

Pencarian Korban Kapal Terbalik di Sumenep Libatkan Nelayan

Hampir seluruh penumpang terlempar keluar perahu dan dua orang di antaranya ditemukan tewas.

Liputan6.com, Sumenep - Puskesmas Sapeken, Madura, seketika sibuk menangani sembilan santri yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan perahu di perairan Pulau Saradeng Besar, Sumenep, Jawa Timur. Peristiwa nahas itu terjadi saat rombongan santri dari Pondok Pesantren Abu Hurairah hendak menghadiri pengajian di Pulau Tanjung Kiyok.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (9/3/2018), dalam perjalanan, perahu tersebut terbalik akibat diterjang ombak besar. Hampir seluruh penumpang terlempar keluar perahu dan dua orang di antaranya ditemukan tewas.

"Dari data yang kami peroleh ada dua orang yang meninggal, sembilan orang masih dicari, dan sisanya sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk ditindaklanjuti," terang Rahman Riadi, Kepala BPBD Kabupaten Sumenep.

Polres Sumenep telah menerjunkan personelnya serta mendirikan posko untuk mengkoordinasikan upaya pencarian bersama TNI dan Basarnas. Proses pencarian korban mengalami kendala lantaran cuaca buruk disekitar tempat kejadian.

Upaya pencarian sembilan korban yang belum ditemukan, dilanjutkan Jumat pagi dengan menyisir perairan di sekitar lokasi kecelakaan. Selain Tim dari Satpol air dan Basarnas, pencarian juga akan melibatkan para nelayan setempat.