Sukses

Ketua DPR Prihatin Banyak Kepala Daerah Ditangkap KPK

Ketua DPR juga mengaku khawatir dengan ancaman disintegrasi bangsa di tengah kealpaan masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah ancaman disintegrasi bangsa, Pancasila harus senantiasa diamalkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Untuk itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta semua unsur termasuk Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila dapat menjaga kedaulatan ideologi Pancasila.

"Melihat para Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila membuat saya yakin, tidak akan ada yang berani mengganggu ideologi Pancasila bangsa dan negara kita," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo saat menerima Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila di ruang kerja pimpinan DPR RI, Rabu (7/3/2018).

Bamsoet sapaan akrabnya, mengaku khawatir dengan ancaman disintegrasi bangsa di tengah kealpaan masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

"SAPMA Pemuda Pancasila mengemban tugas berat menjadi suri tauladan bagi generasi muda lainnya. Sehingga masyarakat bisa mengetahui apa sejatinya nilai yang terkandung dalam Pancasila. Jadikanlah nilai-nilai Pancasila sebagai nafas dalam kehidupan pergaulan sehari-hari," kata Bamsoet.

Menurut dia, semua pihak harus waspada dengan maraknya penyebaran berita hoaks yang seringkali tendensius dan membawa benih perpecahan mengatasnamakan suku, agama, ras dan kepercayaan.

Dalam kesempatan itu, politikus Partai Golkar ini juga menyinggung politik uang maupun politik transaksional telah menimbulkan kekhawatiran masa depan demokrasi Indonesia akan menjadi liberal. 

"Betapa banyak kepala daerah dari mulai Gubernur sampai Bupati ditangkap KPK. Ini sangat menyedihkan," kata Ketua DPR ini.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usulkan Pilkada Tak Langsung

Lebih lanjut Bamsoet memberikan ide supaya pemilihan kepala daerah di tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten kembali dilakukan melalui pemilihan di DPRD.

Sedangkan pemilihan anggota DPRD, DPR RI, dan Presiden tetap dipilih secara langsung oleh rakyat.

"Pemilihan kepala daerah melalui DPRD sama sekali tidak mengkhianati nilai-nilai demokrasi," kata Bamsoet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.