Sukses

Nazaruddin Masih Bendahara Umum Partai Demokrat

Ketika kasus dugaan suap Sesmenpora mencuat, nama Nazaruddin sempat disebut-disebut tersangka Mindo Rosalina Manulang. Namun belakangan Rosa membantah mengenal Nazaruddin.

Liputan6.com, Jakarta: Partai Demokrat hingga kini belum menentukan sikap soal Bendahara Umum Muhammad Nazaruddin. Padahal, Nazaruddin disebut-sebut terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.

Ketika kasus dugaan suap Sesmenpora mencuat, nama Nazaruddin sempat disebut-disebut tersangka Mindo Rosalina Manulang. Namun belakangan Rosa membantah mengenal Nazaruddin.

Keterangan Rosa itu sama sekali tak mempengaruhi posisi Nazaruddin. Dia tetap menjadi bendahara partai sejak ketua umum Partai Demokrat dipegang Anas Urbaningrum. Untuk menyelidiki keterlibatan Nazaruddin, Demokrat sudah membentuk Dewan Kehormatan dan Tim Pencari Fakta.

Terkait status Nazaruddin di partai, Anas mengatakan bahwa saat ini Dewan Kehormatan tengah bekerja tengah membahas kasus tersebut. Dalam waktu dekat Dewan Kehormatan mungkin akan mengeluarkan keputusan final terhadap Nazaruddin.

Sedangkan soal kasusnya, Anas menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Soalnya KPK mempunyai sistem yang profesional mengenai hal tersebut. Partai tak akan mencampuri penegakan hukum yang tengah dilakukan KPK.

Anas menilai, KPK telah bekerja profesional dan ia meminta agar kasus tersebut tidak boleh dan tidak perlu diberi tafsir di luar tafsir hukum. Dia berjanji Partai Demokrat akan mendukung penuh aparat untuk pemberantasan korupsi.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini