Sukses

Kisah Para Reporter Liputan 6 Memburu Berita

Tanpa seorang reporter dan juru kamera di lapangan, tak akan ada berita yang tersaji di layar kaca Anda. Tugasnya pun tidak mudah, mulai dari berburu narasumber, mencari data, hingga merekam gambar dalam segala situasi.

Liputan6.com, Jakarta: Setiap hari adalah tantangan bagi kami pemburu berita. Tak hanya fisik, berbagai macam strategi  kadang-kadang juga perlu disiapkan. Diskusi antarreporter pun jadi makanan sehari-hari. Saling bertukar informasi. Berbagi data tentang narasumber, politik, sosial, dan ekonomi.

Periksa kelengkapan kamera juga penting. Mulai dari kaset, mike, dan tombol record pastikan berfungsi dengan baik. Nah, kini kami siap menghadapi tantangan hari ini. "Walaupun dengan berbagai darah dan air mata, bagaimanapun Liputan 6 menjadi tempat yang terbaik bagi kami untuk menjadi jurnalis," kata Fira Abdurahman, reporter Liputan 6 SCTV, Kamis (19/5).

Dedikasi kami untuk pemirsa Liputan 6 total 100 persen. keberanian menerjang berbagai situasi bukan wacana. Bahkan, saat kami harus menghadapi resiko kekerasan di lapangan. Melaporkan berbagai peristiwa aktual langsung dari lokasi kejadian, seperti yang dilakukan Mauludin Anwar saat meliput langsung serangan Israel ke Palestina.

Kami berusaha untuk tak pernah luput melaporkannya untuk Anda. Karena kami 28 reporter, 45 juru kamera, dan 100 koresponden tersebar di seluruh Indonesia selalu berkomitmen untuk menyajikan yang teraktual, tajam, dan terpercaya hanya untuk pemirsa Liputan 6 SCTV.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini