Sukses

Jalan Utama Tegal-Brebes Ditutup Total

Ruas jalan utama Tegal-Brebes dan Purwokerto kembali ditutup total bagi semua jenis kendaraan roda dua dan empat menyusul amblesnya permukaan jalan akibat terkena longsoran bukit.

Liputan6.com, Brebes: Ruas jalan utama Tegal-Brebes dan Purwokerto di Jawa Tengah, kembali ditutup total bagi semua jenis kendaraan roda dua dan empat menyusul kembali amblesnya permukaan jalan akibat terkena longsoran bukit di tanjakan jalan Ciregol, Desa Kutamendala. Longsor mengakibatkan antrean panjang kendaraan di jalur Tegal-Purwokerto, Kamis (19/5).
 
Meski telah dilakukan upaya perbaikan oleh Bina Marga Provinsi Jateng, badan jalan kembali ambles akibat curah hujan yang cukup tinggi di daerah ini. Longsoran berasal dari tebing bukit yang membentang sepanjang 5-10 meter itu memang kerap terjadi di jalan Ciregol. Selain badan jalan tertutup longsoran tanah, badan jalan juga ambles dan bergeser sejauh lima meter.
 
Meski tertutup bagi semua jenis kendaraan, seorang pengendara sepeda motor bernama Agus, nekat melintasi tanjakan Ciregol itu. Menurutnya, ia terpaksa karena belum mengetahui bila jalan Ciregol ditutup.
 
Akibat amblesnya jalan Ciregol, jalur Purwokerto-Tegal-Brebes dan sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif Linggapura-Purwodadi-Purbayasa - Tegal, Laos-Karangjongkeng-Kutamendala-Purwokerto.
 
Salah seorang sopir, Bambang, mengatakan pengalihan itu mengakibatkan jalan alternatif rusak parah karena sering dilalui kendaraan bertonase berat. Menurutnya, pengemudi kendaraan jenis sedan harus hati-hati karena jalan bergelombang cukup dalam. Selain itu, sempitnya jalan alternatif mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan panjang.
 
Para pengguna jalan berharap pemerintah Kabupaten Brebes dan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah segera mempercepat pembangunan jalan agar arus lalu lintas lancar. Terlebih sebentar lagi akan menghadapi arus mudik, tentu jika hal ini tidak segera diselesaikan, akan terjadi kemacetan yang cukup parah pada arus mudik mendatang di jalur ini.(TOW/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini