Obama Minta Bantuan Yordania Damaikan Timteng

Liputan6.com, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengonfirmasi kembali menjalin kerja sama dengan sekutu Arab lamanya, Yordania, dalam upaya mendorong perdamaian di Timur Tengah. Demikian dilansir laman NHK, Kamis (19/5).
 
Saat pertemuannya dengan Raja Abdullah di Washington DC, AS, Rabu kemarin, Obama juga berjanji akan membantu Yordania dengan bantuan terbaru termasuk 50 ribu ton bantuan pangan. Setelah pertemuan itu, Obama menyatakan bahwa yang lebih penting saat ini adalah kedua belah pihak, baik Israel maupun Palestina, menemukan cara agar bisa kembali ke meja perundingan. 
 
Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Yordania guna mendorong penyelesaian yang merata dan adil atas masalah yang telah menyelimuti kawasan tersebut selama bertahun-tahun. Bersama dengan Mesir, Yordania telah menjadi sekutu kunci Amerika Serikat dalam perundingan damai di Timur Tengah.
 
Namun, Mesir mulai mengambil sikap yang mandiri setelah mantan Presiden Hosni Mubarak mengundurkan diri dalam kebangkitan masyarakat yang terjadi beberapa waktu lalu. Saat ini, Mesir sedang dalam pembicaraan dengan kepemimpinan baru Palestina yang termasuk di dalamnya kelompok militan Hamas, sehingga memaksa Amerika Serikat mengkaji kembali kebijakan Timur Tengahnya. Obama juga dijadwalkan akan kembali berpidato tentang kebijakan Timur Tengah pada pekan ini dan menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.(ADO)