Sukses

Fahri Hamzah Akan Laporkan Presiden PKS Sohibul Iman Secara Pidana

Fahri Hamzah mengatakan, akan melaporkan Sohibul secara pidana karena tindakan yang dilakukan terhadapnya sudah cukup fatal.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam waktu dekat akan melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman secara pidana.

Menurut Fahri, pelaporan terhadap Sohibul kemungkinan dapat menyeret nama-nama lainnya untuk dipidanakan juga.

"Untuk tuntutan pidana. Kalau kemarin kan tuntutan perdata. Ya pertama fokus ke Pak Sohibul Iman dulu. Dari situ bisa kena yang lain," ucap Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).

Menurut Fahri, ia akan melaporkan Sohibul secara pidana karena tindakan yang dilakukan terhadapnya sudah cukup fatal.

Salah satunya, kata dia, dugaan pemalsuan dokumen ketika Sohibul mengumumkan berita pemecatan dirinya oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) kepada kader PKS.

"Misal dia mengumumkan kepada kader itu berita palsu. Dan bagian dari pemalsuan ini kan dia perintahkan kepada Ketua MKD waktu itu. Sampai kemudian digantikan di MKD-nya. Itu semua kejahatan semua sebetulnya," ucap Fahri.

Tak hanya pemalsuan dokumen, Fahri juga menyebut alasan lainnya, yakni dugaan fitnah, permufakatan jahat, dan perbuatan tidak menyenangkan.

"Mereka membuat pengumuman tentang hal-hal yang dia enggak punya bukti sama sekali, jadi mengaranglah. Tidak ada peristiwanya," kata Fahri Hamzah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menjadi Alien

Dia menilai, Presiden PKS saat ini tidak menghormati hukum, peraturan kelembagaan negara, dan pengadilan.

"Pimpinannya itu hormat kepada hukum saja enggak. Itu kan kasatmata menghormati keputusan pengadilan aja enggak," ujar Fahri yang telah dipecat dari PKS.

Fahri menceritakan, bahkan saat ini dia seakan tidak bisa menjalin hubungan dengan yang lainnya, karena tidak diperbolehkan bertemu kader PKS.

"Di Maluku Utara itu 52 orang dipecat gara-gara ketemu saya. Banyak dan di mana-mana orang di Pare diancam, kalau keluar ada foto selfie sama saya dipersoalkan. Jadi ini bukan parpol yang dalam pengertian demokratis dan sehat dipimpin Pak Sohibul Iman," kata Fahri.

Bahkan, Fahri merasa menjadi alien atau orang asing di PKS.

"Semalam Pak Hidayat menikahkan anaknya di Ritz Carlton. Saya enggak ada diundang. Tiba-tiba menjadi alien gitu lho," ucap dia.

Saat ini, Fahri tengah menyelesaikan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk menjerat pimpinan PKS tersebut.

"Sudah jelaslah kehancuran partai. Pokoknya besok saya menuntaskan berkas, tadinya hari ini tapi mudah-mudahan besok udah selesai," Fahri menegaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.