Sukses

Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo Terima Penghargaan dari Singapura

Gatot Nurmantyo semasa menjabat sebagai Panglima TNI dinilai berhasil meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Singapura.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura. Dia mendapatkan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) atau Distinguished Service Order (Military).

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden Singapura, Halimah Yacob di Istana Presiden, Senin (5/3/2018) pukul 14.15 waktu setempat.

Distinguished Service Order adalah suatu bintang kehormatan kepada Panglima Angkatan Bersenjata dari negara ASEAN dan negara lain yang terpilih. DSO selalu diserahkan oleh Presiden Singapura dalam upacara resmi Istana Kepresidenan dalam acara kenegaraan yang dihadiri oleh suami/istri Presiden, Wakil Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, dan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura.

Kementerian Pertahanan Singapura menyatakan, penganugerahan DSO didasari pertimbangan bahwa Jenderal Gatot Nurmantyo semasa menjabat sebagai Panglima TNI berhasil meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya kedua angkatan bersenjata, TNI dan SAF.

Kerja sama yang pernah dilakukan Gatot Nurmantyo beberapa di antaranya, pelaksanaan berbagai latihan bersama, forum tahunan kedua angkatan bersenjata, dan Combined Annual Report Meeting (CARM) yang telah mencapai usia ke 20.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan Gatot

Gatot mengatakan, penghargaan tersebut bukan cuma sebuah bentuk penghormatan untuknya, tapi untuk seluruh anggota TNI.

"Saya berharap hubungan kedua negara ini, khususnya kedua angkatan bersenjata akan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang dihadapi dewasa ini di masing-masing negara dan yang lebih luas di kawasan," kata dia usai menerima penghargaan.

Dia menilai, penghargaan tersebut sangat luar biasa. Sebab diberikan saat sudah tak lagi menjabat sebagai panglima TNI.

 

Reporter: Mardani

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.