Sukses

Terendam Banjir, Akses Jalan Penghubung Kota Tangerang Terputus

Warga Total Persada dan Perumahan Regency City mulai khawatir akibat banjir tak kunjung surut. Karena tanggul pasir darurat tak mampu lagi menahan air Kali Ledug.

Liputan6.com, Tangerang - Banjir dengan ketinggian mencapai 80 sentimeter melumpuhkan Jalan Raya Regency yang menjadi akses penghubung kota dan Kabupaten Tangerang, Senin siang. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

Kondisi ini membuat para pelajar dan para pegawai yang berangkat kerja tadi pagi mengandalkan perahu karet untuk pergi beraktivitas.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (5/3/2018), luapan air dari Kali Ledug mulai memasuki permukiman Total Persada, pada Minggu malam kemarin. Air mengalir lantaran tanggul yang bocor dari Kali Ledug dan diperparah dengan bertambahnya volume air akibat hujan deras yang terjadi di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Warga Total Persada dan Perumahan Regency City mulai khawatir akibat banjir tak kunjung surut. Karena tanggul pasir darurat tak mampu lagi menahan air Kali Ledug.

Sementara itu, luapan Sungai Citarum yang merendam kawasan Baleendah semakin marah. Ribuan rumah di lima kecamatan tergenang banjir hingga ketinggian 1 meter. Sejumlah akses jalan lumpuh dan tak bisa dilintasi kendaraan.

Banjir diduga akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah hulu Sungai Citarum. Selain rumah warga di Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, dan Banjaran juga iku tergenang. Desa yang tergenang paling parah adalah Desa Ciputat dan Parunghalang di Kecamatan Baleendah.