Sukses

Banjir Kiriman Sisakan Timbunan Sampah di Pintu Air Manggarai

Sedikitnya 14 truk dan satu alat berat disiapkan untuk mengangkut sampah ini ke tempat pembuangan akhir.

Liputan6.com, Jakarta - Sampah rumah tangga, plastik, dan sampah lainnya menumpuk akibat banjir Minggu sore di pintu air Manggarai, Jakarta Pusat. Petugas kebersihan dari Dinas Tata Air dan PPSU dengan alat berat memindahkan sampah di Pintu Air Manggarai ke truk-truk yang telah disiapkan.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (5/3/2018), sedikitnya 14 truk dan satu alat berat disiapkan untuk mengangkut sampah ini ke tempat pembuangan akhir. Banyaknya sampah menyebabkan aliran air dari Kali Ciliwung ke wilayah Jakarta menjadi tidak normal.

Sampah berton-ton yang berada di Pintu Air Manggarai merupakan sisa banjir disejumlah wilayah seperti di Jakarta Timur dan Bogor, Jawa Barat yang terbawa arus hingga ke Pintu Air Manggarai.

"Sampah ini merupakan sampah kiriman dari Bogor. Sampah-sampah ini tiba di Pintu Air Manggarai sekitar pukul 16:30 WIB," kata Prasetyo petugas jaga Pintu Air Manggarai.

Banjir kiriman akibat luapan Kali Ciliwung terjadi di beberapa wilayah di Jakarta seperti di kawasan Kebun Pala, Jati Negara, Jakarta Timur. Ketinggian air banjir di wilayah ini mencapai satu meter.

Banjir kiriman juga melanda kawasan Kampung Arus, Cawang, Jakarta Timur, Minggu pagi. Ratusan rumah warga di kawasan ini terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. Air mulai masuk ke permukiman warga pada hari Minggu pukul 01.00 WIB.

Banjir dengan ketinggian satu meter juga merendam pemukiman warga di Bidara Cina II, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu dini hari. Namun, banjir tidak berlangsung lama.