Sukses

Libatkan 2 Ribu Peserta, Berapa Biaya Cap Go Meh Jakarta?

Karnaval Cap Go Meh ini menempuh rute sejauh kurang lebih 3,5 Km. Dimulai dari depan LTC Glodok Jl Hayam Wuruk,

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Acara Karnaval Budaya Nusantara Cap Go Meh Glodok 2018, Charles Honoris mengungkapkan, biaya yang digelontorkan untuk mengadakan karnaval hari ini cukup besar.

Politikus PDIP itu mengungkapkan, pembiayaannya berasal dari gabungan beberapa sponsor. Penggunannya, lanjut dia, masih efisien.

"Biaya itu gotong royong ada sponsor dari BCA, Mayapada dan lainnya. Cukup besar ya dan efisien, biaya di bawah Rp 2 miliar," ungkap Charles, ditemui di Hotel Novotel, Jakarta Barat, Minggu (4/3/2018).

Charles yang merupakan salah satu ketua RW di daerah Glodok ini mengatakan, panitia Karnaval Cap Go Meh 2018 bukan hanya berasal dari masyarakat Glodok saja. Begitu juga dengan tamu undangan yang tidak hanya terdiri dari masyarakat Jakarta saja.

"Kebetulan ini mengundang 100 lebih Wihara yang ada di Indonesia dari Jawa Tengah, Jawa Timur, bahkan sampai Bali dan Kalimantan,"

Karnaval Budaya Nusantara Cap Go Meh Glodok 2018 ini diikuti sekitar 2.400 peserta dari berbagai latar belakang.

Mereka yang hadir tak mengenal perbedaan suku dan agama. Ada marching band dari remaja Masjid Istiqlal, tarian Papua, dan tarian Kabasaran dari Sulawesi Utara pun turut menyemarakan karnaval di daerah Pecinaan ini.

"Jadi kita ingin menunjukan keberagaman yang memang sejatinya Indonesia dan warga negaranya sejatinya beragam, suku, agama ras dan hari ini kita meramaikan di Jakarta," Charles menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menempuh 3,5 Kilometer

Karnaval ini menempuh rute sejauh kurang lebih 3,5 Km. Dimulai dari depan LTC Glodok Jl Hayam Wuruk, putar balik di Harmoni, masuk ke Jalan Gadjah Mada sampai titik finish di depan Hotel Novotel.

Beberapa pejabat terlihat hadir, seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Menkominfo Rudiantara, Watimpres Agum Gumelar, dan Menko PMK Puan Maharani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.