Sukses

Konsumsi Premium Membengkak 3,5 Juta Kiloliter

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memperkirakan, konsumsi premium akan membengkak menjadi 42 juta kiloliter di tahun ini. Kuota yang dicanangkan hanya 38,5 juta kiloliter.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) memperkirakan, konsumsi premium akan membengkak menjadi 42 juta kiloliter di tahun ini. Kuota yang dicanangkan hanya hanya 38,5 juta kiloliter.

Usaha membatasi penggunaan premium bukan tak dilakukan. Di SPBU, dipasang spanduk yang intinya menyatakan premium hanya untuk kalangan miskin. Tapi imbauan ini seperti tak digubris. Terbukti, penggunaan premium terus bertambah. Pada April lalu, konsumsi premium naik 5,4 persen menjadi sekitar 2 juta kiloliter.

Jika jatah premium dinaikkan menjadi 42 juta kiloliter, subsidi pasti ikut membengkak. Data Pusat Kebijakan APBN Kementerian Keuangan menunjukkan, tambahan 1 juta kiloliter premium akan menambah subsidi Rp 1 triliun. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.