Sukses

Para Istri Terduga Teroris Mengaku Kaget

Tiga istri terduga teroris yang digerebek di Depok, Jabar, mengaku terkejut atas penangkapan suami mereka. Pasalnya, ketiganya mengaku tidak tahu-menahu mengenai keterlibatan sang suami dengan Kelompok Cirebon.

Liputan6.com, Depok: Sesaat setelah Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek rumah di Depok, Jabar, Junari, istri terduga terorisme, Zulkifli akhirnya mau angkat bicara.

Terlihat tak suka dengan kehadiran para wartawan, Junari mengaku shock dengan penangkapan suaminya. Ia tak menyangka, suaminya terlibat terorisme. Pasalnya, yang dia tahu, sang suami hanya mengajar Bahasa Arab dan pelajaran Agama Islam [baca: Seorang yang Ditangkap adalah Guru Agama].

Tak hanya itu. Lantaran sifat sang suami yang tertutup dan tak pernah bercerita, ia juga tak menyangka rumahnya menjadi sasaran penggerebekan polisi. Junari mengaku menyayangkan tindakan polisi yang telah masuk dan menggeledah rumahnya.

Sama halnya yang dirasakan istri Ferdiansyah yang rumahnya juga digerebek tim Densus 88. Sang istri yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget atas penggeledahan dan penangkapan di rumahnya di Jalan Kemang II, Sukmajaya, tersebut.

Jarah rumah Zulkifli dan Ferdiansyah tak begitu jauh. Hanya berjarak sekitar dua kilometer. Dari kedua rumah ini, polisi menyita senjata laras panjang, ribuan peluru, dan perangkat komputer.

Selain menangkap Zulkifli dan Ferdiansyah, tim Densus 88 juga mencocok Ibrahim dari sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok. Ketiga orang ini diduga merupakan bagian dari Kelompok Cirebon. Salah seorang anggota kelompok ini, Muhammad Syarif, melakukan aksi bunuh diri di Mapolresta Cirebon, April lalu. (BJK/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini