Sukses

Penyidik Temui Novel Baswedan Bahas Kasus Serangan Air Keras

Novel baswedan menyebut, dirinya sempat lama berbincang dengan penyidik terkait kasus penyerangan air keras terhadapnya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku sudah didatangi penyidik dari Polda Metro Jaya. Novel menyebutkan, dirinya sempat lama berbincang dengan penyidik terkait kasus penyerangan air keras terhadapnya.

Novel menyebutkan, penyidik dari Polda tiba di rumahnya sekitar pukul 12.30 WIB atau setelah dirinya menunaikan salat Zuhur. Dan pulang sebelum dirinya menggelar konferensi pers.

"Tadi saya bertemu dengan penyidik. Saya menyambut baik dan saya juga berbincang cukup lama. Perbincangan itu bukan dalam rangka basa basi tapi terkait ini (kasus penyerangan), "kata Novel Baswedan saat menggelar konferensi pers di rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).

Novel menampik jika disebutkan dirinya memperlambat proses penyelidikan. Tapi yang jelas, kata Novel, saat ini kondisi mata kirinya membuat dirinya tidak bisa berkonsentrasi lantaran seringkali harus menahan sakit.

"Saya selalu membuka diri saya dan saya bukan orang yang rumit. Tapi penyidik juga sudah mengerti bahwa saya sedang sakit dan belum bisa diperiksa dengan alasan kesehatan," ujar Novel Baswedan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siap Dipanggil

Novel memastikan, dirinya siap dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik terkait kasus penyerangan yang menimpanya. Tapi Novel meminta penyidik menjadwalkan pemeriksaannya saat mata kirinya pulih.

"Kalau pengobatan selesai saya siap dipanggil, " imbuh dia.

Novel menjelaskan, sampai sejauh ini penyidik Polda juga sudah memeriksa istri, saksi-saksi di lapangan dan juga orang dekatnya.

"Penyidik Polri baik-baik ya, mereka juga sudah periksa keluarga saya, orang dekat saya. Tentunya yang dilakukan itu tujuan kepentingan penyidikan," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.