Sukses

FPI Desak AS Kembalikan Jenazah Osama

Terkait kesimpangsiuran kabar tewasnya pimpinan Al Qaeda Osama Bin Laden, FPI mendesak Pemerintah AS mengembalikan jenazah Osama kepada keluarga atau kerabat.

Liputan6.com, Jakarta: Terkait kesimpangsiuran kabar tewasnya pimpinan Al Qaeda Osama Bin Laden, Front Pembela Islam (FPI) mendesak Pemerintah Amerika Serikat mengembalikan jenazah Osama kepada keluarga atau kerabat. Dengan begitu jenazah Osama bisa diurus pemakamannya secara Islam, jika kabar kematiannya benar.

Demikian disampaikan Ketua Umum FPI Al Habib Muhamad Rizieq Syihab dalam sebuah rilis yang dibagikan kepada wartawan di Markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (4/5) malam.

Rizieq pun menyatakan mengutuk kebiadapan AS yang telah membunuh Osama dan membuang jenazahnya ke laut. Mereka juga mengecam semua pihak yang berpesta pora menyambut kematiannya.

Terlepas dari kesimpangsiuran kabar itu pula, FPI menyatakan Osama merupakan sosok Mujahidin sejati yang berjuang untuk membela Islam, dan telah berjasa mengajar umat Islam tentang arti perjuangan dan pengorbanan, serta makna disegani kawan dan ditakuti lawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pria berusia 54 tahun itu dikabarkan tewas pada Ahad (1/5) pukul 23.38 waktu setempat. Sang raja teroris tewas dalam tembak-menembak dengan pihak keamanan AS di sebuah mansion yang terletak Abbottabad, Pakistan.

Dalam pidato singkatnya Presiden AS Barack Obama, orang nomor satu di AS yang pernah tinggal di Indonesia ini menegaskan, musuh utama AS itu bukanlah Islam. Osama bin Laden telah menjadi target pihak otoritas AS sejak peristiwa kelam pada 11 September 2001 yang menghancurkan Menara Kembar World Trade Center dan Gedung Pentagon.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini