Sukses

Jokowi Ungkap Pesan Presiden Afghanistan: RI Besar, Jaga Kerukunan

Jokowi diminta untuk selalu menyelesaikan segala pertikaian yang ada Indonesia demi terhindar dari kondisi yang dialami Afghanistan.

Liputan6.com, Bogor - Presiden Jokowi mengungkapkan momen-momen menegangkan saat mengunjungi Afghanistan. Bagaimana tidak, sebelum tiba di negara konflik tersebut, Jokowi mendengar adanya serangan bom mematikan yang menewaskan puluhan orang.

Cerita itu diungkapkan Jokowi pada acara Festival Sholawat Nusantara Piala Presiden, Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam, (24/2/2018).

"Saya terbang ke Afghanistan. Delapan hari sebelum ke Kabul, ada bom yang menewaskan 20 orang. Dua hari sebelum ke Kabul, ada lagi bom yang menewaskan 103 orang, bahkan dua jam sebelum pesawat mendarat, ada serangan yang menewaskan 5 orang dan belasan serta puluhan terluka," ujar Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Afghanistan, Presiden Jokowi bertemu Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Dalam pertemuan itu, ia diberi pesan yang hingga kini terus diingat. Nasihat tersebut selalu ia jaga dan ikuti.

"Apa yang disampaikan Presiden Ashraf Ghani? Hati-hati Presiden Jokowi, negaramu negara besar, 260 juta penduduk adalah negara besar. Tetapi beragam, 714 suku yang ada di Indonesia sangat besar sekali. Di Afghanistan hanya ada 7 suku," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, lanjut dia, ia diminta untuk menjaga kerukunan di Indonesia. Segala pertikaian yang terjadi hendaknya dapat diselesaikan dengan segera.

"Dijaga kerukunan persaudaraan antarkampung dan antarsuku. Dan pesan yang paling tegas, kalau ada pertikaian antartetangga, antar kampung, segera selesaikan. Kalau ada perang antarsuku, cepat-cepat selesaikan jangan sampai seperti di Afghanistan," ujar Jokowi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.