Sukses

Unsur Pimpinan di Jajaran TNI Harus Mampu Baca Situasi

Penciptaan stabilitas politik dan keamanan di alam demokrasi merupakan prakondisi yang harus diciptakan, baik dalam lingkup daerah maupun nasional, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan TNI dalam kerangka program strategi pembangunan nasional dapat terlaksana dengan baik.

Citizen6, Jakarta: "Kepada seluruh unsur pimpinan di jajaran TNI untuk senantiasa benar-benar mampu membaca situasi berikut segala kecenderungan perkembangannya, sehingga dapat meningkatkan pemikiran prediktif, langkah antisipatif dan upaya konstruktif dalam rangka menjaga citra TNI serta meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas yang diembankan kepada para prajurit dan PNS TNI sekalian dalam kerangka mendukung pembangunan nasional." Demikian amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., yang dibacakan oleh Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara W., S.E. (selaku Irup) pada upacara bendera tujuh belasan di Lapangan Upacara Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/4).

Dalam konteks pembangunan nasional lanjut Panglima TNI, iklim kehidupan berbangsa dan bernegara yang dinamis, aman, stabil dan damai selaras dengan kemajuan ekonomi dan sosial secara totalitas adalah satu kesatuan kebutuhan mutlak yang sekaligus merupakan keberhasilan pembangunan nasional. Oleh sebab itu, penciptaan stabilitas politik dan keamanan di alam demokrasi merupakan prakondisi yang harus diciptakan, baik dalam lingkup daerah maupun nasional, sehingga pelaksanaan program dan kegiatan TNI dalam kerangka program strategi pembangunan nasional dapat terlaksana dengan baik.

Di bidang keamanan, secara makro dapat dinilai bahwa kondisi stabilitas keamanan terkelola dengan baik, walaupun dalam beberapa hal masih perlu pengelolaan lebih lanjut. Konflik-konflik kecil yang terjadi di daerah berhasil dilokalisir dan diredam dengan cepat sehingga tidak menimbulkan dampak secara nasional. Pencapaian dan pengelolaan stabilitas keamanan tersebut tidak terlepas dari pengaruh kepemimpinan di daerah yang mampu mensinergikan seluruh sumber daya keamanan yang ada di daerahnya.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Panglima TNI menekankan kepada seluruh Prajurit dan PNS di lingkungan TNI untuk,  pertama, meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, terus belajar untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme. Ketiga, meningkatkan soliditas dan soladiritas satuan, serta disiplin, dedikasi dan loyalitas prajurit, demi semakin kokohnya integrasi TNI. Keempat, mengoptimalkan kemampuan analisis dan penalaran terhadap setiap perkembangan lingkungan strategis berikut segala dampak dan kecenderungannya. Kelima, mengutamakan kearifan dan keteladanan dalam segala pemikiran, sikap dan tindakan baik di lingkungan satuan maupun dalam bergaul di masyarakat. Keenam, meningkatkan kewaspadaan dan ketanggapsegeraan terhadap setiap upaya yang ingin melemahkan dan mengganggu stabilitas nasional yang kondusif. Ketujuh, meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi (KISS) antara TNI dengan Pemda dan Polri, sehingga pembangunan nasional di daerah dapat lebih behasil dan berdaya guna.

Setelah upacara, dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan mental yang meliputi ceramah rokhani Islam dengan penceramah K.H Asep Mubarok, bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI. Sementara untuk ceramah agama Kristen Khatolik diadakan di Aula Gatot Subroto, dengan penceramah Romo Karolus Jande, Pr., M.H., dan untuk agama  Hindu penceramah oleh Dra. Anak Agung Puspa, M.Pilh., bertempat di Aula Satang Denma Mabes TNI.

Kegiatan pembinaan mental yang dilakukan secara rutin di Mabes TNI, dimaksudkan untuk memelihara mental dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga personel Mabes TNI baik sipil maupun militer dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. (Pengirim: Badarudin Bakri Badar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini