Sukses

Panglima TNI Siap Bantu Bawaslu Awasi Pemilu di Wilayah Rawan

Menurut Hadi, sesuai undang-undang ,TNI berkewajiban menjaga keselamatan bangsa dan negara, salah satunya menyukseskan penyelenggaraan pemilu.

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku siap membantu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam pengamanan dan keamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.

"Kita siap membantu apabila masuk ke wilayah rawan konflik dan terpencil dalam melaksanakan tugasnya demi kepentingan dan kelancaran tugas Bawaslu. TNI selalu siap membantu, kalau itu untuk kepentingan dan keselamatan bangsa," ujar Hadi Tjahjanto saat menerima kunjungan Ketua Bawaslu Abhan, di Kantor Panglima TNI, Jakarta, Senin 20 Februari 2018. 

Menurut Panglima TNI, sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI dalam menjaga keselamatan bangsa dan negara.

"TNI tetap berkomitmen dan menjunjung tinggi netralitas, hal ini tidak bisa ditawar-tawar lagi," kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ini seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan dalam audiensinya, menyampaikan bahwa tahapan Pilkada sudah berjalan dan kampanye sudah dimulai 15 Februari hingga 26 Juni 2018. Menurut dia, ditengah pelaksanaan tahapan kampanye ada potensi kerawanan di beberapa daerah.

"Kami sudah mengantisipasi hal tersebut melalui koordinasi secara terus menerus dengan jajaran TNI dan Polri," kata Abhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Koordinasi Bawaslu-TNI

Dalam kesempatan itu, Abhan juga mengapresiasi Panglima TNI yang turut hadir dalam acara Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas.

"Kehadiran Panglima TNI memberikan dampak positif kepada publik untuk bersama-sama menciptakan setiap tahapan kampanye Pilkada 2018 bebas dari pengaruh politik transaksional dan SARA," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI atas komitmen TNI yang menjunjung tinggi netralitas, termasuk anggota TNI yang ikut kontestasi dalam Pilkada harus mengundurkan diri.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu juga melaporkan kepada Panglima TNI bahwa jajaran Bawaslu RI akan banyak berkoordinasi dengan aparat TNI di wilayah tentang bantuan transportasi, khususnya yang sulit dijangkau seperti daerah-daerah rawan dan terpencil di wilayah Indonesia.

"Mohon bantuan TNI terkait pengamanan dan keamanan, khususnya menghadapi berbagai dinamika situasi dalam proses Pilkada, Pileg dan Pilpres yang akan datang," harapnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

[vidio: Penetapan Pilkada Serentak 2018 - Fokus Sore] (https://www.vidio.com/watch/705757-penetapan-pilkada-serentak-2018- fokus-sore)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini