Sukses

Puluhan Pegawai RSUD Majene Masih Mogok

Pihak manajemen pun mengerahkan pegawai yang setia kepada manajemen rumah sakit untuk bekerja selama 24 jam melayani para pasien.

Liputan6.com, Majene: Mogok kerja puluhan pegawai dan tenaga honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, Sulawesi Barat, hingga Jumat (15/4) masih berlangsung. Para pegawai yang merasa hak-haknya diabaikan, terus mendesak pihak rumah sakit segera membayarkan uang lauk-pauk dan jasa medik yang menunggak lebih dari enam bulan.

Aksi yang terjadi sejak empat hari lalu itu jelas membuat pelayanan pasien di rumah sakit pemerintah ini terbengkalai. Para keluarga pasien pun sangat menyayangkan hal itu. Pihak manajemen terpaksa mengerahkan pegawai yang setia kepada manajemen rumah sakit untuk bekerja selama 24 jam melayani para pasien.

Petugas jaga RSUD Majene, dokter Rahmat, menilai aksi ini hanyalah ulah dari sejumlah oknum yang tidak akan mempengaruhi pelayanan rumah sakit. Rahmat pun berharap pelayanan rumah sakit akan segera pulih kembali.

Diperkirakan, aksi ini masih akan berlangsung hingga Senin pekan depan. Pasalnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat yang berjanji akan memfasilitasi penyelesaian tuntutan para pegawai, baru akan menggelar rapat bersama, Senin pekan depan [baca: Pegawai RSUD Majene Tuntut Uang Jasa Medik].(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini