Putra-Putri Elvy Sukaesih Beli Sabu Titip Tunangan Dhawiya

[Bintang] Dhawiya Zaida — Dhawiya Zaida Anak Elvy Sukaesih

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap putra-putri Elvy Sukaesih terkait kasus narkoba. Total ada 5 orang yang ditangkap dalam operasi Jumat 16 Februari dini hari.

Penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Dhawiya saat putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih itu sedang mengonsumsi narkoba di kamar pribadinya, di Jalan Usaha Nomor 18 Rt 01/05, Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, sabu yang dikonsumsi Dhawiya dibeli secara patungan. Setiap orang dimintai uang Rp 200 ribu.

"Saat diminta keterangan, terungkap jika sabu seberat 0,49 gram yang dipakai bersama dibeli secara urunan," kata Jean, di Jakarta, Sabtu (17/2/2018).

Mereka pun menyuruh Muhammad, calon suami putri Elvy Sukaesih untuk membelinya.

Transaksi pembelian narkoba itu terjadi di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Polisi masih mengejar penjual sabu kepada Muhammad. "Kami masih dalami. Proses pembelian dititipkan M," ucap Jean.

Sebelumnya, kelima orang yang ditangkap di kediaman ratu dangdut itu adalah putri bungsu Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida, Syehan (kakak Dhawiya), Ali Zaenal Abidin (kakak Dhawiya), Muhammad (pacar atau tunangan Dhawiya), dan Chauri (istri Syehan).

2 dari 2 halaman

Ada Timbangan

[Bintang] Dhawiya Zaida Anak Elvy Sukaesih — Dhawiya Zaida Anak Elvy Sukaesih

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dalam penggerebekan, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Dari tangan Dhawiya, polisi menemukan sabu seberat 0,45 gram beserta satu kotak alat hisap sabu.

Selain itu, dari foto sejumlah barang bukti yang ditemukan, terdapat sebuah timbangan. Temuan timbangan ini langsung menimbulkan tanda tanya, apakah salah satu dari lima orang yang ditangkap di rumah Elvy Sukaesih adalah pengedar? Sebab, timbangan biasanya dimiliki pengedar.

Untuk hal ini, Argo mengaku pihaknya masih mendalami peran Dhawiya dan keempat orang lainnya. Apakah mereka hanya mengomsumsi atau juga merupakan pengedar.

"Yang diamankan ada lima (orang), nanti kita periksa satu per satu perannya," ujar Argo.