Sukses

Kerap Dilanda Banjir, Warga Bekasi Ancam Golput saat Pilkada

Warga Bekasi berharap pemerintah daerah secepatnya mengatasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang melanda Kota Bekasi sepanjang hari pada Kamis, 14 Februari 2018, membuat sejumlah lokasi tergenang banjir.

Salah satu titik yang dilanda banjir cukup parah adalah Sekolah Dasar Kalibaru III, RT 1 RW 3 Kampung Rawa Bambu, Kecamatan Medan Satria. Ketinggian air di kawasan tersebut mencapai 60 cm.

Menurut tokoh warga setempat, Ismi (55), wilayah Kampung Rawa Bambu adalah kawasan langganan banjir di Kota Bekasi. Pasalnya, kata dia, sungai Kalibaru yang melintasi wilayahnya, kian dangkal dan tidak mampu menampung luapan air saat debit air hujan turun berlebih.

"Ada dua RW dan 5 RT yang kena banjir," kata Ismi di lokasi, Kamis (15/1/2018) sore.

Ia mengungkapkan, mayoritas warga sudah merasa letih dan tidak tahan dengan musibah banjir ini. Apalagi, kata dia, selama tiga tahun belakangan wilayahnya selalu kebanjiran.

Belum lagi harus membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah usai banjir. Selain itu, tidak sedikit warga yang terkena penyakit dan rusak harta bendanya akibat terendam banjir.

"Februari tahun lalu, Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota melakukan peninjauan langsung ke sini. Janjinya sih mau buat kolam retensi. Boro-boro kolam, dikeruk aja enggak, tuh sungainya," ucap Ismi dengan nada kecewa.

Ia mengatakan, jika pemerintah khususnya Pemerintah Kota Bekasi lamban mengatasi bencana banjir ini, warga sepakat tidak terlibat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan berlangsung pada pertengahan tahun 2018 ini. "Capek Pak, janji-janji terus. Nanti pas pilkada juga janji lagi," tegas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Capek dengan Janji Pemerintah

 

Warga sangat berharap Pemkot Bekasi secepatnya mencari solusi efektif terkait banjir yang kerap melanda wilayahnya.

"Ya, kedepannya warga juga berencana akan bergotong royong untuk mengeruk alur sungai. Daripada nunggu pemerintah," pungkas Ismi.

 

3 dari 3 halaman

15 Titik Banjir

Dari pantauan Liputan6.com, warga Kalibaru memilih tetap bertahan meski ketinggian air terus naik. Sementara hujan terus mengguyur Kota Bekasi hingga malam hari.

Adapun wilayah yang terendam banjir yakni daerah Perumnas III, Jalan Nusantara Raya, Aren Jaya di Kecamatan Bekasi Timur dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Lalu, di Perumahan Pondok Hijau Permai (PHP) dan Jalan Narogong Jembatan 1, Kelurahan Pengasinan di Kecamatan Rawa Lumbu dengan ketinggian air mencapai 50 cm.

Adapun di Jalan Bintara dan Pondok Cipta Bekasi Barat, di RW 15 dan RW 01 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria ketinggian mencapai 1 meter.

Banjir juga melanda RT 09 RW 12 Duren Jaya di Bekasi Timur, Perum Jati Luhur dan Jaka Sampurna di Bekasi Barat, Perum Pondok Ungu Permai, RW 11 dan RW 12 Kali Abang Tengah Bekasi Utara.

"Setidaknya ada 15 titik lokasi terdampak banjir di 5 kecamatan, dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 20 hingga 100 cm. Kita juga telah melakukan pengamatan untuk keperluan evakuasi lapangan," kata Wakil Ketua Satgas BPBD, Karsono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.