Sukses

Korban Selamat Tanjakan Emen Masih Dirawat di RSUD Tangsel

Seluruh korban yang selamat dari kecelakaan maut langsung dilarikan ke ruang IGD RSUD Tangsel.

Fokus, Tangerang - Sebanyak 14 dari 16 korban luka-luka kecelakaan maut dalam rombongan bus di tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, pada Minggu siang, 11 Februari 2018, tiba di Rumah Sakit Umum  (RSU) Tangerang Selatan. Pihak rumah sakit, akan merawat seluruh korban secara cuma-cuma.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (12/2/2018), seluruh korban yang selamat dari kecelakaan maut dalam rombongan bis di tanjakan Emen. Kampung Dauwan, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, langsung dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tangerang Selatan.

Sementara dua korban masih berada di RSUD Subang, karena masih dalam penanganan serius akibat luka berat yang diderita korban.

Pihak medis dari RSUD Tangerang Selatan, mendata keluarga korban luka untuk diberikan informasi terkait kondisi kelanjutan korban dalam perawatan. Dari 16 korban luka, dua masih berada di RSUD Subang karena kondisi serius.

Pihak RSUD Tangerang Selatan, akan merawat seluruh korban secara cuma-cuma dan jika dibutuhkan, korban luka berat akan dirujuk ke rumah sakit swasta.

"Kemudian dari 16 korban, tiga yang ringan ya. Dan sisanya itu itu luka berat, dari pemeriksaan ini maka ada beberapa pemeriksaan yang tidak ada di Rumah Sakit Umum Tangsel, maka dari itu kita merujuk mempunyai alat yang memadai misalnya CT-Scan. itu yang kami sebut dengan rujukan parsial" jelas Dirut RSUD Tangsel Suhara Manulang

Euis Indrawati Gufron, salah satu korban luka yang dirujuk ke Rumah Sakit Permata, Pamulang. selain dikarenakan peralatan medis di RSU Tangerang Selatan yang kurang memadai, tindakan ini diambil karena kesehatan korban kian menurun.