Sukses

Lagi, TKI Meninggal di Arab Saudi

Seorang TKI asal Grobogan, Jateng yang bekerja di Arab Saudi dikabarkan meninggal dunia. Pihak keluarga resah dan berharap pemerintah membantu proses pemulangan jenazah ke Tanah Air.

Liputan6.com, Grobogan: Kabar kematian seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) kembali tersiar. Kali ini menimpa seorang warga Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Riyani Sri Astutik. Perempuan berusia 25 tahun itu bekerja sebagai pembantu rumah tangga di kediaman Farhan Awad di Arab Saudi. Dikabarkan, Riyani meninggal karena sakit. Namun sampai saat ini pihak keluarga tidak mengetahui secara pasti penyakit yang diderita Riyani.

Kabar kematian Riyani baru diterima keluarga, kemarin. Namun, kabar tersebut tergolong telat karena keluarga baru dikabari oleh Kementerian Tenaga Kerja setelah Riyani meninggal selama 12 hari. Padahal, pihak keluarga hanya diberi batas waktu sampai dengan satu setengah bulan untuk memulangkan jenazah. Jika dalam tempo waktu tersebut belum selesai, jenazah akan dimakamkan di Arab.

Kepada SCTV, ayah kandung Riyani, Subari mengaku sudah mengurus sejumlah administrasi untuk syarat pemulangan jenazah. Pihak keluarga hanya berharap pemerintah mau membantu proses pemulangan jenazah secepatnya.

Riyani memutuskan berangkat ke Arab Saudi setahun silam melalui perusahaan pengerah jasa TKI (PJTKI) Tulus. Kerasnya hidup setelah dicerai suaminya menjadi alasan utama Riyani untuk berangkat ke Tanah Arab. Saat bekerja di Arab, Riyani meninggalkan seorang anak bernama Inggrit Wiwita yang masih berumur satu setengah tahun. Kini, Riyani pergi untuk selamanya meninggalkan keluarga dan anaknya.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini