Liputan6.com, Pandeglang: Ratusan korban banjir di Pagelaran, Pandeglang, Banten, mulai terserang penyakit. Kebanyakan warga yang terserang penyakit adalah anak-anak dan lanjut usia atau lansia lantaran kondisi tubunya lemah. Ahad (3/4) siang, warga menyerbu bantuan pengobatan gratis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya pengobatan gratis lantaran baru kali ini ada di desa mereka. Namun, sayangnya, tidak semua warga yang sakit mendapat jatah obat karena persediaan yang dibawa tak mencukupi.
Hingga tadi pagi, banjir masih merendam ribuan rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Banjir akibat luapan Sungai Ciliman dan Cilemer kali ini diperkirakan masih berlangsung karena hujan masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi [baca: Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam].
Korban banjir yang tinggal di pengungsian meminta pemerintah daerah kembali menyalurkan bantuan makanan dan pakaian bersih.(BOG)
Sejumlah warga mengaku senang dengan adanya pengobatan gratis lantaran baru kali ini ada di desa mereka. Namun, sayangnya, tidak semua warga yang sakit mendapat jatah obat karena persediaan yang dibawa tak mencukupi.
Hingga tadi pagi, banjir masih merendam ribuan rumah di tujuh kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Banjir akibat luapan Sungai Ciliman dan Cilemer kali ini diperkirakan masih berlangsung karena hujan masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi [baca: Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam].
Korban banjir yang tinggal di pengungsian meminta pemerintah daerah kembali menyalurkan bantuan makanan dan pakaian bersih.(BOG)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.