Presiden Karzai Meradang

Liputan6.com, Kabul: Presiden Afghanistan Hamid Karzai menggambarkan kekejaman tentara Amerika Serikat dengan membunuh seorang remaja setempat. Laman Xinhua mewartakan, baru-baru ini, Karzai mengecam ulah brutal tentara tersebut.

"Ini adalah cerita tragis, saat membacakan ini, perasaan saya juga ikut sakit. Kejahatan yang dilakukan oleh tentara-tentara  NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) yang kecanduan heroin dan ganja saat membunuh remaja tak berdosa," kata Presiden Karzai dalam pidatonya.

Majalah Jerman Der Spiegel melaporkan, setelah membunuh, para tentara itu sengaja memotong tubuh remaja tersebut menjadi beberapa bagian. Diduga, potongan tubuh korban akan digunakan sebagai kenang-kenangan keikutsertaan mereka dalam perang Afghanistan.

Meskipun salah seorang tentara NATO itu telah dijerat hukuman 24 tahun penjara oleh Pengadilan Militer, Presiden Karzai merasa hukuman tersebut belumlah cukup. Ia pun meminta pelanggaran kemanusiaan yang pernah terjadi di Afghanistan segera diusut hingga tuntas [baca: Tentara AS Pembunuh Warga Sipil Afghanistan Dipenjara].(DES/ANS)