Sukses

Warga Pejaten Manfaatkan Kuburan sebagai Tempat Pengungsian

Sebagian warga mengungsi di SMPN 46 Jakarta. Warga memanfaatkan musala sekolah untuk mengungsi.

Fokus, Jakarta - Banjir di wilayah Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah surut. Namun, sejumlah warga yang berada di Jalan Kemuning RT 05, RW 05, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masih memilih bertahan di tempat pengungsian.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (7/2/2018), warga memanfaatkan lahan kuburan untuk mengungsi. Selain itu, sebagian warga juga mengungsi di SMPN 46 Jakarta. Mereka juga memanfaatkan musala sekolah untuk mengungsi.

"Pengungsi ini kan adanya di musala dan akses mereka ini kalau mau keluar dan masuk itu dari samping, jadi aktivitas belajar mengajar tidak akan terganggu," kata Kepala Sekolah SMPN 46 Jakarta, Mahanik. 

Sementara barang-barang berharga milik warga diletakkan di lorong sekolah. Meski demikian, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan normal. Tim kesehatan dari Pemprov DKI Jakarta memeriksa kesehatan warga di posko pengungsian. Para pengungsi mengeluhkan bantuan belum datang.

Warga mengungsi di lokasi pengungsian sambil menunggu rumah mereka dibersihkan dari sisa sampah dan lumpur.