Tindaklanjuti Kunjungan ke Nauru, Wiranto Bentuk Tim Khusus

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menggelar rapat koordinasi membahas tindak lanjut hasil kunjungan kerja ke Nauru. Rakor memutuskan untuk membentuk tim khusus peningkatkan kerja sama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik.

"Rakor pada hari ini tentu atas seijin Presiden, saya mengkoordinasikan hal-hal yang mereka minta sebagai kerja sama dan bantuan untuk mereka dari Indonesia," ujar usai melaksanakan Rakor di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Wiranto mencontohkan beberapa bentuk kerja sama yang bisa dilakukan di antaranya di bidang pendidikan, yaitu dengan program pertukaran pelajar, atau di bidang perdagangan yaitu dengan mengirimkan hasil produk Indonesia ke wilayah negara-negara Pasifik.

"Bisa juga pengiriman kelompok-kelompok masyarakat ke balai latihan kerja di Indonesia. Dari mereka ada juga permintaan bantuan langsung untuk capacity building penyelenggaraan forum-forum pertemuan internasional," ucap mantan Ketua Umum Partai Hanura itu. 

Wiranto mengaku pihaknya sudah membuat tim untuk menginventarisasi apa yang dibutuhkan negara di kawasan Pasifik.

Sehingga dengan soft diplomacy ini diharapkan hubungan yang selama ini kurang terjalin bisa semakin meningkat.

"Jadi kita jangan sampai janji-janji saja, tapi kita betul-betul merealisasi apa yang mereka butuhkan. Yang namanya soft diplomacy, setelah sekian lama kurang volume hubungan kita dengan negara-negara Pasifik, kita mulai saat ini melakukan pendekatan," kata Wiranto.