Sukses

3 Korban Longsor Cijeruk Bogor Ditemukan, 2 Masih Hilang

Saat ini ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk diautopsi.

Liputan6.com, Bogor - Tim gabungan menemukan tiga jenazah korban longsor Bogor di Kampung Maseng, Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018) pagi. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ketiga korban yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB adalah Nani (30) dan dua anaknya, Aurel (2) dan Aldi (8).

"Ada tiga korban ditemukan hari ini, sehingga korban longsor Bogor masih ada dua yang belum ditemukan," jelas Kapolres Bogor AKBP Andi M. Dicky di lokasi longsor.

Korban yang tertimbun itu adalah satu keluarga. Ketiga jenazah ditemukan saling berdekatan. Namun, satu korban bernama Aurel ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Ketiga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi untuk diautopsi.

Sementara di lokasi longsor tim gabungan masih berupaya melakukan pencarian kedua korban lainnya dengan menggunakan alat berat dan anjing pelacak.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalur Kereta Api Bogor-Sukabumi Terputus

Sebelumnya, tiga rumah tertimpa longsor tebing jalur lintasan kereta api tujuan Bogor-Sukabumi pada Senin (5/2/2018) siang.

Akibat kejadian itu, enam orang tertimbun longsor. Satu di antaranya bernama Ihsan berhasil dievakuasi Senin sore, sementara lima lainnya masih tertimbun.

Dalam bencana longsor tersebut juga melukai tujuh korban, yaitu Sigit, Anggi, Ihsan, Jana, Enur, Asep Tajudin, dan Ilham.

Tak hanya menimpa tiga rumah, longsor di Kampung Maseng juga menyebabkan jalur kereta api Pangrango tujuan Bogor-Sukabumi tergerus longsor.

Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilintasi kereta api dari arah Sukabumi maupun sebaliknya. Saat ini belum terlihat ada tanda-tanda perbaikan jalur perlintasan yang sudah menggantung akibat longsor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini